Rabu, 04 November 2009

Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis

mmh.. dapet tugas dari bu sesil :)
CEKIDOT !

Pembelahan Sel Secara Mitosis
Mitosis adalah pembelahan pada sel somatik yang menghasilkan sel anakan yang samadengan sel induk dan terjadi pada sel somatic (sel penyusun tubuh).

Tujuan
:: Mengganti sel-sel yang rusak/ regenerasi
:: Perkembangan dari satu sel menjadi banyak
:: Membentuk individu baru (reproduksi sel baru) pada individu bersel tunggal
:: Secara umum, pembelahan sel terbagi menjadi 2 tahap, yaitu: Kariokinesis dan sitokinesis

Tahap-tahap pembelahan mitosis :

a.Interfase
1. Tahap interfase merupakan tahap persiapan yang esensial untuk pembelahan sel karena pada tahap ini kromosom direplikasi.
2. Saat pembelahan sel, kromatin dikemas sangat padat/kompak sehingga tampak sebagai kromosom. Selama interfase,kromatin tidak terlalu terkondensasi untuk ekspresi informasi genetic

b. Profase
1.Benang – benang kromatin berubah menjadi kromosom. Kemudian setiap kromosom membelah menjadi kromatid dengan satu sentromer.
2.Dinding inti (nucleus) dan anak inti (nucleolus) menghilang.
3.Pasangan sentriol yang terdapat dalam sentrosom berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan.
4.Serat – serat gelendong atau benang – benang spindle terbentuk diantara kedua kutub pembelahan.

c. Metafase
1.kromatid-kromatid mencapai ekuator gelondong dan melekat pada serat-serat gelondong.
2.Kromatid-kromatid mengatur diri di bidang ekuatorial gelendong atau menata diri pada bagian tengah kedua kutub yang berjarak sama
3.Sentromer membelah dan kedua kromatid terpisah
4.Waktu sekitar 2 sampai 6 menit

d. Anafase
1.Kedua kromatid bergerak gari bidang pembelahan menuju ke kutub yang berlawanan
2.Kromatid-kromatid menuju ke kutub masing-masing
3.Kromatid-kromatid menjadi kromosom
4.Waktu yang dibutuhkan 3 – 15 menit

e. Telofase
1.Kromatida yang berada pada kutub berubah menjadi benang – benang kromatin kembali.
2.Terbentuk kembali dinding inti dan nucleolus membentuk dua inti baru.
3.Serat – serat gelendong menghilang.
4.Terjadi pembelahan sitoplasma (sitokenesis) menjadi dua bagian, dan terbentuk membrane sel pemisah ditengah bidang pembelahan. Akhirnya , terbentuk dua sel anak yang mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan kromosom induknya.

Hasil mitosis:

1.Satu Sel induk yang diploid (2n) menjadi 2 sel anakan yang masing – masing diploid.
2.Jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induknya.

Pembelahan Sel Secara Meiosis
Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom dalam prosesnya dari 2n menjadi n..
Tujuan Pembelahan Miosis adalah menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induknya.
Dalam pembelahan Meiosis terjadi dua kali pembelahan sel secara berturut –turut, tanpa diselingi adanya interfase, yaitu tahap meiosis 1 dan meiosis 2 dengan hasil akhir 4 sel anak dengan jumlah kromosom haploid (n).
Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis antara telofase I dengan profase II tidak terdapat fase istirahat (interface). Setelah selesai telofase II dan akan dilanjutkan ke profase I barulah terdapat fase istirahat atau interface.

Ciri-ciri pembelahan secara meiosis adalah:
•Terjadi di sel kelamin
•Jumlah sel anaknya 4
•Jumlah kromosen 1/2 induknya
•Pembelahan terjadi 2 kali

Pada hewan dikenal adanya peristiwa meiosis dalam pembentukan gamet, yaitu Oogenesis dan Speatogenesis. Sedangkan pada tumbahan dikenal Makrosporogenesis (Megasporogenesis) dan Mikrosporogenesis.

Meiosis I

1. Profase I
a. Leptonema
Kromosom terlihat sebagai benang-benang panjang, yang ujung-ujungnya mengarah ke suatu tempat (polarisasi). Benang-benang tersebut terlihat ada daerah yang tebal (kromomer) dan daerah yang tipis Sister kromatid sangat dekat sehingga sulit dibedakan (dilihat)
b. Zygonema
Kromosom yang homolog mulai berpasangan, kedua sentriol bergerak menuju ke kutub yang berlawanan.
c. Pakinema
Tiap kromosom menebal dan mengganda menjadi dua kromatida dengan satu sentromer.
d. Diplonema
Kromatida membesar dan memendek, bergandengan yang homolog dan menjadi rapat.
e. Diakenesis
Ditandai dengan adanya pindah silang (crossing over) dari bagian kromosom yang telah mengalami duplikasi. Hal ini hanya terjadi pada meiosis saja,, yang dapat mengakibatkan terjadinya rekombinasi gen. nucleolus dan dinding inti menghilang. Sentriol berpisah menuju kutub yang berawanan, terbentuk serat gelendong diantara dua kutub.

2. Metafase 1
Membran nukleus hilang, terbentuk benang spindel, sentriol menuju ke masing-masing kutub Terjadi proses kongregasi, distribusi, dan orientasi

3. Anafase I
Pada tahap ini, spindel pembelahan memendek dan menarik belahan tetrad (diad) ke kutub sel berlawanan sehingga kromosom homolog dipisahkan. Kromosom hasil crossing over yang bergerak ke kutub sel membawa materi genetic yang berbeda.

4. Telofase I
Pada tahap ini, membrane sel membentuk sekat sehingga terbentuk dua sel anak yang bersifat haploid, tetapi setiap kromosom masih mengandung dua kromatid (siser cromatid) yang terhubung melalui sentromer.

Meiosis II

1. Profase II
a. Benang – benang kromatin berubah kembali menjadi kromosom.
b. Kromosom yang terdiri dari 2 kromatida tidak mengalami duplikasi lagi.
c. Nucleolus dan dinding inti menghilang.
d. Sentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan.
e. Serat – serat gelendong terbentuk diantara 2 kutub pembelahan.

2. Metafase II
Kromosom kebidang ekuator menggantung pada serat gelendong melalui sentromernya.

3. Anafase II
Kromatida berpisah dari homolognya, dan bergerak menuju ke kutub yang berlawanan.

4. Telofase II
a. Kromosom berubah menjadi benang – benang kromatin kembali.
b. Nucleolus dan dinding inti terbentuk kembali.
c. Serat – serat gelendong menghilang dan terbentuk sentrosom kembali.

Hasil meiosis :
1.) Satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 4 sel anakan yang masing – masing haploid (n)
2.) Jumlah kromosom sel anak setengah dari jumlah kromosom sel induknya.
3.) Pembelahan meiosis hanya terjadi pada sel – sel generative atau sel – sel gamet seperti sperma dan ovum (sel telur).

Kamis, 27 Agustus 2009

Pengaruh Olahraga Pada Kinerja Jantung

Puasa-puasa disekolah, gag ada pelajaran olahraga seperti biasanya..
Maka dari itu Pak Untung nyuruh kita nyari2 tugas yang berkaitan dengan olahraga..
salah satu tugas yang kelar ini...
w posting dahhh..
hihiii!



Olahraga secara harfiah berarti sesuatu yang berhubungan dengan mengolah raga atau dapat dikatakan mengolah fisik. Dari sudut pandang ilmu faal olahraga, olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatan kemampuan fungsionalnya, sesuai dengan tujuannnya melakukan olahraga . olahraga merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu. Namun apabila diartikan seluas-luasnya olahraga meliputi segala kegiatan atau usaha untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan, dan membina kekuatan jasmani dan rohani pada setiap manusia.

Aktifitas fisik ternyata berpengaruh terhadap kesegaran jasmani seseorang dan merupakan bagian komplek dari kebiasaan sehari-hari manusia. Aktivitas fisik yang sangat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang adalah olah raga. Menurut Giam cit Salma (1994), olahraga yang benar harus memperhatikan intensitas berupa denyutjantung yang merupakan cerminan dari beban yang diterima. Beban yang dapat diterima oleh jantung berkisar antara 60-80% dari kekuatan maksimal jantung. Dengan demikian, bila latihan dilakukan sampai denyut jantung maksimal maka akan menyebabkan kelelahan dan membahayakan. Sebaliknya jika beban latihan di bawah 70%, maka efek sangat sedikit atau kurang bermanfaat.

Jantung adalah motor dari system peredaran darah. Ia berguna untuk mengantarkan oksigen/ zat asam dari hasil metabolisme ke seluruh organ tubuh yang vital. Selain itu, ia berfungsi membawa sisa metabolitan dari jaringan tubuh untuk di ekresi keluar. Dengan demikian, organ-organ tubuh tersebut hanya bisa tumbuh, berkembang dan menghasilkan tenaga/kekuatan jika mereka mendapakan aliran darah dengan nutrisi yang cukup. Hal ini tidak ada pengecualiannya berlaku juga untuk jantung itu sendiri. Jika jantung dan organ-organ yang vital tidak cukup mendapatkan aliran darah seperti yang diperlukan, misalnya karena adanya penyempitan pembuluh darah. Maka jantung dan organ-organ yang vital tidak bisa memenuhi fungsi/tugasnya sebagaimana mestinya.
Subjek yang telah memenuhi kriteria dalam PAR-Q ditentukan umurnya untuk mengetahui denyut jantung maksimal dengan rumus : Denyut jantung maksimal = 220 – umur denyut jantung submaksimal adalah 60-80% dari denyut jantung maksimal.

Jantung kita adalah organ yang paling mengagumkan.Tanpa henti memompa oksigen dan nutrisi melaui darah ke seluruh tubuh.Jantung kita berdetak 100 ribu kali per hari atau memompa sekitar 2000 galon per hari. Ketika berdetak, jantung memompa darah melaui pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh. Pembuluh-pembuluh ini sangat elastis dan bisa membawa darah ke setiap ujung organ tubuh kita. Darah sangat penting karena berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan nutrisi ke setiap jaringan tubuh, juga membawa sisa-sisa seperti karbon dioksida keluar dari jaringan-jaringan tubuh

Ada tiga tipe pembuluh darah :
1.    Pembuluh arteri : fungsinya mengangkut oksigen melalui darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh, akan semakin mengecil ketika darah melewati pembuluh menuju organ lainnya.
2.    Pembuluh kapiler : bentuknya kecil dan tipis, menghubungkan pembuluh arteri dan pembuluh vena. Lapisan dindingnya yang tipis memudahkan untuk dilewati oleh oksigen, nutrisi, karbon dioksida serta bahan sisa lainnya dari dan ke organ sel lainnya.
3.    Pembuluh vena : fungsinya menyalurkan aliran darah yang berisi bahan sisa kembali ke jantung jantung untuk dipecahkan dan dikeluarkan dari tubuh. Pembuluh vena semakin membesar ketika mendekati jantung. Bagian atas vena (superior) membawa darah dari tangan dan kepala menuju jantung, sedangkan bagian bawah vena (inferior) membawa darah dari bagian perut dan kaki menuju jantung.
Jaringan pembuluh-pembuluh darah ini sangat luas, jika dibentangkan panjangnya bisa mencapai lebih dari 60 ribu mil.Cukup untuk mengelilingi bumi lebih kali 2 kali !
Jantung kita terletak di sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru, tersarung oleh tulang rusuk. Bagian luaranya terdiri dari otot-otot. Otot-otot tersebut saling berkontraksi dan memompa darah melulai pembuluh arteri. Bagian dalam terdiri dari 4 buah bilik. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang disebut septum. Bagian kanan dan kiri dibagi lagi menjadi 2 bilik atas yang disebut dengan atria dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle, yang memompa darah menuju arteri.

Atria dan verticle bekerja secara bersamaan,menyebabkan kontraksi dan relaksasi untuk memompa darah keluar dari jantung. Darah yang keluar dari bilik akan melewati sebuah katup. Terdapat 4 buah katup di dalam jantung. Yaitu mitral, tricuspid, aortic, dan pulmonic (sering juga disebut dengan pulmonary).Katup-katup ini berfungsi untuk mengatur jalannya aliran darah menuju ke arah yang benar. Tiap katup mempunyai penututup yang disebut leaflets atau cusps. Katup mitral mempunyai 2 buah leaflets , yang lainnya memiliki 3 buah leaflets. Bagian kanan dan kiri jantung bekerja secara bersamaan membuat suatu pola yang bersambung secara terus menerus yang membuat darah akan terus mengalir menuju jantung paru-paru dan bagian tubuh lainnya.

Bagian kanan :
Darah memasuki jantung melalui 2 bagian pembuluh vena inferior dan superior yang membawa oksigen kosong dari tubuh menuju ke bagian kanan atrium. Ketika atrium berkontraksi,darah mengalir dari bagian kanan atrium menuju bagian kanan ventricle melalui katup tricuspid. Ketika ventricle penuh,maka katup triscupid akan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke bagian atria ketika ventricle berkontraksi. Ketika ventricle berkontraksi,darah akan mengalir keluar melalui katup pulmonic menuju arteri dan paru-paru yang mana pada bagian ini darah akan mendapatkan oksigen.

Bagian kiri :
Bagian vena pulmonary akan mengosongkan darah yang telah mengandungoksigen dari paru-paru menuju ke bagian kiri atrium. Ketika atrium berkontraksi, darah akan mengalir menuju bagian venricle sebelah kiri melalui katup mitral. Ketika venricle penuh maka katup mitral akan tertutup untuk mencegah darah menggalir kembali ke atrium ketika ventricle berkontraksi. Ketika ventricle berkontraksi maka darah akan meninggalkan jantung melalui katup aortic menuju ke seluruh rubuh.
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu kelainan berupa penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung. Otot jantung mendapat makanan dan oksigen serta zat-zat lain  dari pembuluh nadi tajuk (arteria koronaria). Agar otot jantung berfungsi dengan baik dalam memompa darah dibutuhkan persediaan darah yang cukup. Menyempit dan mengerasnya arteri koronaria mengakibatkan terganggunya aliran darah ke otot jantung.

 Pada saat orang berolahraga jantung dan system peredaran darah harus bekerja lebih banyak dengan detak nadi yang semakin cepat dan tekanan darah akan meningkat, untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrien yang semakin meningkat di jaringan dengan sisa hasil metabolitan yang banyak seperti asam laktat dan benda-benda keton.
Perubahan ini terjadi ada yang bersifat sementara dan ada yang bersifat tetap, dimulai dengan perubahan fisiologis dan dalam waktu yang relative lama akan terjadi perubahan morfologis yang lebih konsisten. Contohnya pada waktu dilakukan tes beban. Misalnya ; Ergocyle, maka dari waktu tensi/tekanan darah dan nadi dari atlet yang diperiksa akan meningkat sampai terjadi Steady State, dimana nadi dan tensinya tidak meningkat lagi dan bebannya perlu ditingkatkan lagi. Umumnya setelah 2 sampai 2 setengah menit, sehingga pada waktu inilah dilakukan pengukuran tensi, nadi dan kalau perlu asam laktatnya. Sebelum peningkatan beban yang berikutnya.

Manfaat olahraga terhadap kinerja jantung
a.    Membantu proses rehabilitas penderita penyakit jantung
b.    Mempertebal dinding jantung
c.    Meningkatkan kebutuhan darah yang mengandung oksigen
d.    Memperlancar pemasokan darah ke seluruh tubuh
 

Sabtu, 08 Agustus 2009

PERWAKILAN DIPLOMATIK

tugas dari Bapak Surmanto..
Sebenernya dalam bentuk ppt !!
yyyuuu...

Pengertian Perwakilan Diplomatik
Perwakilan diplomatik adalah perwakilan suatu negara di negara lain dalam untuk urusan politik.

Proses pengangkatannya :
Kedua belah pihak/negara melakukan kegiatan pendahuluan uang saling memberikan informasi tentang kemungkinan pengangkatan seorang diplomat yang akan mewakili pihak masing-masing.
Masing-masing pihak mengajukan permohonan persetujuan untuk menempatkan dutanya. Calon duta yang diterima disebut persona grata, yang ditolak disebut persona non grata.
Diplomat yang akan dikirim tersebut menerima surat kepercayaan dari departemen luar negrinya setelah ditandatangani oleh kepala negaranya.
Diplomat kemudian menemui direktur protokol Deplu untuk memperoleh keterangan ketentuan apa yang mereka lakukan saat bertugas.
Diplomat menyerahkan surat kepercayaan kepada presiden.
Dalam upacara penyerahan surat kepercayaan itu diplomat tersebut mengucapkan pidato dihadapan Kepala Negara.

Perangkat Perwakilan Diplomatik
- Duta Besar yang berkuasa penuh
- Duta
- Menteri Residen
- Kuasa Usaha
- Atase-Atase

Tingkat kepala perwakilan diplomatik suatu negara ditentukan oleh beberapa pertimbangan, seperti :
-Penting tidaknya kedudukan negara pengutus dan penerima perwakilan itu
-Erat tidaknya hubungan antara negara yang mengadakan perhubungan
-Besar kecilnya kepentingan antara negara yang saling berhubungan

Fungsi Perwakilan Diplomatik
-Mewakili negara pengirim didalam negara penerima
-Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional
-Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima
-Memberi keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima sesuai dengan undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim.
-Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.

Hak-hak Perwakilan Diplomatik
. Hak Imunitas
… hak yang menyangkut diri pribadi seorang diplomat serta gedung perwakilannya>
.Hak Ekstrateritorial
… hak kebebasan perwakilan diplomat terhadap daerah perwakilan, termasuk halaman gedung serta perlengkapannya, seperti bendera, lambang negara, dokumen dan surat-surat lainnya.

Perwakilan Konsuler
… merupakan perwakilan yang bertugas mengadakan hubungan-hubungan dengan instansi-instansi daerah tempat ia bertugas, terutama hubungan yang menyangkut perdagangan, perindustrian, pelayaran dan lain-lain sejenisnya.

Fungsi Perwakilan Konsuler
-Melindungi kepentingan negara dan warga negara pengirim di negara penerima baik secara individual maupun badan-badan resmi dalam batas yang diijinkan oleh hukum internasional.
-Melanjutkan dan mengembangkan hubungan perdagangan, ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan negara penerima dan negara pengirim, juga memelihara hubungan persahabatan antar negara tersebut.
-Memberikan keterangan yang diijinkan undang-undang tentang kongsi dan perkembangan kehidupan perdagangan, ekonomi dan kebudayaan serta ilmu pengetahuan negara penerima.
-Memberikan paspor dan dokumen perjalanan kepada warga negara pengirim dan visa atau dokumen yang berhubungan dengan itu kepada orang-orang yang ingin mengunjungi negara pengirim.
-Membantu menolong warga negara baik sebagai individu maupun badan-adan dari negara pengirim.

Tingkat Perwakilan Konsuler
1.Konsul Jendral
…mengepalai beberapa konsultan dan di bawah kekuasannya terdapat beberapa konsul.
2. Konsul dan Wakil Konsul
…mengepalai satu konsul
3. Agen Konsul
…ditugaskan mengurusi hal-hal terbatas saja yang berhubungan dengan kekonsulan.

Persamaan Duta dan Konsul
-Sama-sama merupakan utusan dan suatu negara
-Sama-sama mengadakan hubungan dengan negara lain
-Sama-sama mewakili kepentingan negaranya

Hormon Pertumbuhan Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Tugas dari Bu Sosi ini kukerjakan tengah malem !!
kku luppa sii.. hihihi ^^
contekk yyuuu...

Hormon tumbuhan (phytohormones) secara fisiologi adalah penyampai pesan antar sel yang dibutuhkan untuk mengontrol seluruh daur hidup tumbuhan, diantaranya perkecambahan, perakaran, pertumbuhan, pembungaan dan pembuahan. Sebagai tambahan, hormon tumbuhan dihasilkan sebagai respon terhadap berbagai faktor lingkungan kelebihan nutrisi, kondisi kekeringan, cahaya, suhu dan stress baik secara kimia maupun fisik. Oleh karena itu ketersediaan hormon sangat dipengaruhi oleh musim dan lingkungan.
Pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan dikendalikan beberapa golongan zat yang secara umum dikenal sebagai hormon tumbuhan atau fitohormon. Penggunaan istilah "hormon" sendiri menggunakan analogi fungsi hormon pada hewan; dan, sebagaimana pada hewan, hormon juga dihasilkan dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam sel. Beberapa ahli berkeberatan dengan istilah ini karena fungsi beberapa hormon tertentu tumbuhan (hormon endogen, dihasilkan sendiri oleh individu yang bersangkutan) dapat diganti dengan pemberian zat-zat tertentu dari luar, misalnya dengan penyemprotan (hormon eksogen, diberikan dari luar sistem individu). Mereka lebih suka menggunakan istilah zat pengatur tumbuh (bahasa Inggris plant growth regulator).
Hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses regulasi genetik dan berfungsi sebagai prekursor. Rangsangan lingkungan memicu terbentuknya hormon tumbuhan. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai ekspresi. Dari sudut pandang evolusi, hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi dan pertahanan diri tumbuh-tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.
Pemahaman terhadap fitohormon pada masa kini telah membantu peningkatan hasil pertanian dengan ditemukannya berbagai macam zat sintetis yang memiliki pengaruh yang sama dengan fitohormon alami. Aplikasi zat pengatur tumbuh dalam pertanian modern mencakup pengamanan hasil (seperti penggunaan cycocel untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap lingkungan yang kurang mendukung), memperbesar ukuran dan meningkatkan kualitas produk (misalnya dalam teknologi semangka tanpa biji), atau menyeragamkan waktu berbunga (misalnya dalam aplikasi etilena untuk penyeragaman pembungaan tanaman buah musiman), untuk menyebut beberapa contohnya.
Sejauh ini dikenal sejumlah golongan zat yang dianggap sebagai fitohormon, yaitu
• Auksin
• Sitokinin
• Giberelin atau asam giberelat (GA)
• Etilena
• Asam absisat (ABA)
• Asam jasmonat
• Steroid (brasinosteroid)
• Salisilat
• Poliamina.
Lebih spesifiknya, hormon dibagi menjadi dua kelompok hormon yaitu :
a. Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan sitokinin)
b. Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen, hormon kalin dan asam traumalin

1. Hormon Auksin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Fritz Went (peneliti asal belanda)
Objek penelitian : Rumput (Avena sativa)
Hasil penelitian : mengekstraks zat pengatur fototropisme pada tumbuhan rumput
Kesimpulan : auksin banyak diproduksi di jaringan meristem. Kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan auksin mempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apikal

Struktur auksin
Struktur yang paling dikenal adalah IAA (Indol Acetik acid), yang mirip dengan asam amino triptophan. Aktivitasnya dihambat oleh cahaya matahari
Auksin disintesis di meristem apikal, daun-daun muda dan biji

Fungsi hormon Auksin
Merangsang pemanjangn sel pada daerah titik tumbuh
Merangsang pembentukkan akar
Merangsang pembentukkan buah tanpa biji (partenokarpi)
Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
Merangsang absisi ( pengguguran pada daun)
Berperan dalam dominansi apikal

2. Hormon Giberelin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Ewiti. Kurosawa
Objek penelitian : Tanaman padi (Oryza sativa) yang terkena penyakit foolish seedling (tanaman pucat dan luar biasa panjang) dan jamur Gibberella fujikuroi
Hasil penelitian : mengisolasi giberelin dari jamur Gibberella fujikuroi, yang diberi nama giberelin (GA/Giberelic acid)
Kesimpulan : pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan pertumbuhan raksasa

Fungsi Giberelin
Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
Merangsang perkecambahan biji
Memecah dormansi biji
Merangsang pembungaan dan pembuahan

3. Hormon Sitokinin
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : Van Overbeek
Objek penelitian : pertumbuhan embrio dan air kelapa muda
Hasil penelitian : mengisolasi zat yang menyebabkan pembelahan sel (sitokinesis) yang disebut kinetin
Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
Kesimpulan : pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas-tunas samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun

Fungsi Sitokinin
Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel
Menghambat dominansi apikal oleh auksin
Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
Merangsang pemanjangan titik tumbuh
Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
Merangsang pembentukan akar cabang
Menghambat pertumbuhan akar adventive
Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan buah dengan cara mengontrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel daun

4.Hormon Asam Absisat (ABA)
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : P.F. Wareing dan F.T. Addicott
Objek penelitian : buah kapas
Hasil penelitian : Mendorong terjadinya perontokkan (absisi) pada tumbuhan
Jenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purin
Kesimpulan : hormon yang menyebabkan kerontokan ada saun dan buah

Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA)
Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh
Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air
Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya
Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen
Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah

5. Hormon gas etilen
Asal kata : Bahasa Latin
Penemu : R. gene (1934)
Objek penelitian : buah yang masak
Hasil penelitian : Gas etilen mempercepat pemasakan buah
Jenis : hormon tumbuhan yang berbentuk gas
Kesimpulan : Pembentukkan gas etilen dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh CO2

Fungsi hormon gas etilen
Mempercepat pematangan buah
Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan
Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal
Merangsang proses absisi
Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses pembungaan
Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada tumbuhan monoceus

6. Hormon Luka/Kambium luka/Asam traumalin
Hormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian yang luka
Vitamin B12 9riboflavin), piridoksin (vit. B6) asam ascorbat (vit. C), thiamin (vitamin B1), asam nikotinat merupakan jenis vitamin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan dan perkembangan
Vitamin berperan sebagai kofaktor
7. poliamina
Mempunyai peranan besar dalam proses genetis yang paling mendasar seperti sintesis DNA dan ekspresi genetika. Spermine dan spermidine berikatan dengan rantai phosphate dari asam nukleat. Interaksi ini kebanyakkan didasarkan pada interaksi ion elektrostatik antara muatan positif kelompok ammonium dari polyamine dan muatan negatif dari phosphat.Polyamine adalah kunci dari migrasi sel, perkembangbiakan dan diferensiasi pada tanaman dan hewan. Level metabolis dari polyamine dan prekursor asam amino adalah sangat penting untuk dijaga, oleh karena itu biosynthesis dan degradasinya harus diatur secara ketat.Polyamine mewakili kelompok hormon pertumbuhan tanaman, namun merekan juga memberikan efek pada kulit, pertumbuhan rambut, kesuburan, depot lemak, integritas pankreatis dan pertumbuhan regenerasi dalam mamalia. Sebagai tambahan, spermine merupakan senyawa penting yang banyak digunakan untuk mengendapkan DNA dalam biologi molekuler. Spermidine menstimulasi aktivitas dari T4 polynucleotida kinase and T7 RNA polymerase dan ini kemudian digunakan sebagai protokol dalam pemanfaatan enzim
8. Hormon Kalin
Dihasilkan pada jaringan meristem.
Memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhan
Jenisnya adalah:
a. Fitokalin : memacu pertumbuhan daun
b. Kaulokalin: memacu pertumbuhan batang
c. Rhizokalin: memacu pertumbuhan akar
d. Anthokalin: memacu pertumbuhan bunga dan buah
Florigen hormon tumbuhan yang khusus merangsang pembentukan bunga

SUKSES DENGAN TALENTA ALAMI

Sebelumnya.. ku dapet tugas dari Bu Nensy untuk membuat makalah diskusi..
Dan kelompokku akhirnya membuat makalah ini...
Semoga bermanfaat !! :))
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Setiap ciptaan mempunyai talenta alami yang unik di dalam dirinya. Talenta itu akan menjadi sempurna secara alami. Artinya, bila seseorang yang menyadari bahwa kekuatan alami yang dimilikinya, misalkan talenta seorang orator (communicator), dengan berlatih agar memperoleh skill dan teknik-teknik berkomunikasi dan berbicara, maka ia akan mampu mencapai penampilan puncak yang sempurna(best performance) sebagai orator. Sebenarnya, untuk memilih suatu jurusan sebaiknya disesuaikan dengan talenta alami (talenta innate) yang mereka miliki. Bagi beberapa orang yang tidak mampu menggali atau bahkan tidak mengetahui bakat alami apa yang melekat pada dirinya, saat ini telah ada sebuah test potensi alami, seperti Strengths Finder, MBTI, dan DISC Profile.

B. Tujuan
Siswa dapat memilih jurusan sesuai dengan potensi alami mereka, sehingga siswa dapat memikirkan, mengusahakan, dan mewujudkan masa depan/karir yang kelak akan memberinya kepuasan dan kebahagiaan.
C. Rumusan Masalah
Terdapat beberapa siswa yang sebenarnya memiliki talenta alami di bidang tertentu namun beralih pada bidang lain di luar talenta alami mereka baik karena faktor intern maupun faktor ekstern.
D. Batasan masalah
a. Apakah sekolah dapat mengembangkan kompetensi/talenta alami siswa?
b. Apakah akibat salah mengambil jurusan?
c. Adakah manfaat dan kerugian yang diperoleh dari memahami dan menerapkan talenta alami?

BAB II
ISI
Negara Indonesia adalah Negara berkembang yang telah membuat target menjadi Negara maju dan mampu bersanding dengan negara-negara maju lainnya. Maka dari itu, Pemerintah mencoba mengapresiasikan targetnya dengan cara menciptakan kurikulum dalam naungan sekolah-sekolah di seluruh nusantara guna mencetak generasi Indonesia yang mampu bersaing di lingkup Internasional. Sehubungan dengan hal tersebut, siswa mengemban tugas dari pemerintah untuk mengharumkan nama bangsa. Usaha siswa diantaranya adalah mengembangkan talenta mereka terutama di lingkungan sekolah. Talenta yang dimaksud adalah talenta alami, yaitu suatu kemampuan yang telah tertanam pada diri siswa sejak lahir.
Survey membuktikan, sarana dan keadaan di sekolah telah mampu mencetak manusia bertalenta. Bantuan dari pendidik dapat sangat membantu siswa dalam mengembangkan talenta mereka, jika tanpa dibubuhi paksaan atas talenta masing-masing siswa. Jadi pendidik harus memahami dan menghargai perbedaan bakat dan talenta yang ada di dalam diri setiap siswa. Dua anak dengan talenta alami yang sama dapat dijadikan tolak ukur untuk membuktikan bahwa sekolah dapat membantu mengembangkan talenta alami anak. Anak pertama bernotaben siswa, anak kedua adalah anak yang tidak memiliki kesempatan untuk sekolah. Talenta anak pertama, siswa, akan lebih sering terasah sehingga mampu menghasilkan realisasi bakat dan talenta yang lebih unggul. Sedangkan anak kedua, talenta yang ia miliki akan tetap tumbuh, namun tidak sepesat anak yang memakan bangku sekolah.
Talenta memiliki hubungan erat dengan jalan atau jurusan yang siswa pilih. Ada banyak orang tua yang memaksakan kehendak anak untuk memilih jurusan, yang sebenarnya tidak disukai dan tidak diminati oleh anak. Akibatnya, anak mengalami frustrasi, jengkel pada dirinya sendiri dan orang lain, menjadi suka berontak, tidak puas dengan hidupnya dan merasa tertekan. Anak menjadi acuh-tak acuh pada potensi dirinya, seperti bebek yang telah terluka selaput kakinya akibat harus berlatih lari namun gagal menggunakan potensi diri yang telah dimilikinya. Jurusan yang sesuai dapat lebih membantu siswa dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Ancaman terbesar dari salah jurusan adalah “DO” dan tekanan psikologis. Tidak dapat dipungkiri, keadaan psikologisnya akan mengalami penurunan. Selain itu otaknya akan merasa lelah karena paksaan talenta. Tentu saja akan mengecewakan beberapa pihak.
Pemahaman dan pemanfaatan talenta alami oleh siswa memiliki peran penting, diantaranya dapat memperlancar proses belajar guna meraih karir sesuai talenta, sehingga dapat bertindak kritis dan profesional dalam bekerja kelak. Selain itu, akan mampu meraih kepuasan, kenyamanan, kebahagiaan, dan keselarasan dalam mengapresiasikan talenta alaminya. Bahkan sebelum berkarir pun siswa sudah mendapatkan kepuasan tersendiri perihal pengembangan talentanya. Misalnya ketika memperoleh penghargaan atas prestasi dari talenta yang dimilikinya. Sehingga akan semakin yakin meniti masa depan. Memang, kerap orang mengatakan minat dan bakat adalah teropong bagi jalan kehidupan di masa depan. Membayangkannya pun terasa menyenangkan karena dengan keduanya kita bisa menjadi siapa pun yang diinginkan asalkan mau kerja keras dan pantang menyerah.
Kenyataannya, pemahaman itu justru sebaliknya. Hal itu sering kali menimbulkan masalah ketika kita beranjak dewasa dan tiba saatnya memilih bidang pendidikan dan karier. Pemahaman itu sedikit banyak menciptakan ilusi akan beragam pilihan bidang pendidikan dan karier yang menjanjikan masa depan. Penerapan talenta alami bukanlah jaminan yang tanpa resiko. Berbicara tentang masa depan, tentu berhubungan erat dengan era globalisasi yang sarat dengan persaingan ketat. Keadaan seperti ini menghidupkan sistem seleksi alam, seseorang yang lebih lemah akan kalah walau ia telah berupaya mengembangkan talentanya. Selain itu, ketika seorang siswa merasa yakin bahwa kesuksesan akan diraih berkat talenta yang ia miliki, namun di masa depan keadaan akan lebih mendominasi pilihan karir atau perjalanan hidup. Contoh, ketika berada di bangku sekolah, seoarang siswa menargetkan dirinya menjadi seorang perawat. Namun keadaan berbicara, pekerjaan perawat perlu banyak ikhtiar karena tenaga keperawatan sudah banyak, jadi peluang kerjanya semakin kecil.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

a. Sekolah merupakan wahana pelatihan yang digunakan sebagai sarana pengembang talenta alami mereka, pun bertujuan membentuk profil berdasarkan talenta tersebut untuk berbaur dalam masyarakat, sehingga lebih berkarakter. Peran pendidik adalah membantu atau fasilisator siswa dalam mengembangkan talenta, jadi pendidik harus menghargai setiap bakat yang dimiliki oleh masing-masing siswa dan tidak memaksa siswa dalam bentuk dan dengan alasan apapun.
b. Ancaman terbesar dari salah jurusan adalah “DO” dan tekanan psikologis. Tidak dapat dipungkiri, keadaan psikologisnya akan mengalami penurunan. Selain itu otaknya akan merasa lelah karena paksaan talenta. Tentu saja akan mengecewakan beberapa pihak.
c. Manfaat dari memahami talenta alami antara lain, memperlancar proses belajar guna meraih karir sesuai talenta, sehingga dapat bertindak kritis dan profesional dalam bekerja kelak. Selain itu, akan mampu meraih kepuasan, kenyamanan, kebahagiaan, dan keselarasan dalam mengapresiasikan talenta alaminya. Dengan menelusuri dan mengembangkan talenta alami akan menjaga kesehatan psikologis, karena hampir tiada paksaan dalam mengembangkan talenta alaminya, sehingga otak dan hati akan selalu segar untuk berkembang. Namun penerapan talenta alami bukanlah jaminan yang tanpa resiko.

B. Saran
Talenta alami merupakan salah satu kunci membentuk karakter dan mencetak masa depan. Sehingga segala yang berhubungan dengan hal itu akan dilakukan dengan ketenangan hati dan pikiran. Jadi, bagi siswa, orang tua, guru, atau pihak lain yang mungkin berpengaruh agar tidak mempengaruhi dan memaksa orang lain untuk lari dari talenta alaminya. Hindari rasa canggung dan malu untuk mengembangkan talenta alami, karena bisa jadi hal yang awalnya canggung akan menjadi berkah luar biasa, dapat dikatakan orang lain tidak memiliki atau hanya beberapa orang yang memilki talenta seperti Anda.